Kerinduan ini terlalu dalam
menggugatku untuk bertemu
Tiada salah mengenangmu
Malaikat terbaik di hidupku
Tahun bersambut
Dulu hanya berdiam dan berteman sepi
Kini suara saja, telah terbayarkan bahagiaku
Seandainya dulu angin kencang berhembus padamu
Pasti ia berkata penyesalan di hatiku,..
Biarakan aku bersandar terus disampingmu
Dan selalu masih kurasakan memory kebaikan itu
Ingin aku berteriak sambil meloncat jatuh
Di puncak jiwaku dengan hembusan nafasku
Aku terlalu merindumu
by: indah prayodya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar